Sabtu, 13 November 2010

MINUM AIR KELAPA SAAT DEMAM BERDARAH

Buah kelapa terdapat dimana-mana. Minum air kelapa biasa kita lakukan dalam berbagai suasana, mulai sekedar melepas dahaga, teman saat makan.

Air buah kelapa dimanfaatkan sebagai obat. Apalagi jika yang dikonsumsi adalah jenis kelapa hijau yang dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Kandungan air dalam satu buah kelapa adalah sekitar 400 – 465 cc. Kandungan nutrisi dari air kelapa terdiri dari vitamin C dan beberapa jenis vitamin B seperti niacin, asam pantotenat, biotin, ribofiavin, asam folat dan thiamin. Di samping itu juga air kelapa mengandung mineral seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium dan zat besi.

Di bidang medis pun air kelapa banyak digunakan sebagai cairan pengganti cairan tubuh. Contohnya air kelapa pernah digunakan sebagai cairan pengganti infus bagi prajurit ketika Perang Dunia II dan juga digunakan sebagai pengganti cairan dan nutrisi pada bayi yang menderita diare di Vietnam.

Khasiat air kelapa yang bersifat alami ini tentunya lebih baik dibandingkan minuman pengganti cairan lainnya yang mengandung bahan sintetik. kandungan vitamin dan mineral dalam bahan sintetik 50 – 70 % lebih rendah dibandingkan dengan produk alami dan yang benar-benar dipakai tubuh hanya sekitar 15 %, sisanya sampah yang membebani tubuh bahkan kadang-kadang dapat menjadi racun. Karenanya banyak alasan mengapa semakin banyak orang yang memilih bahan alami dibandingkan sintetik.

AIR KELAPA DAN DBD

Salah satu penyakit yang mengancam saat musim hujan tiba adalah demam berdarah dengue ( DBD ). DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk bergenus Aedes, yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan.

Penyakit ini muncul setiap tahunnya berkaitan dengan buruknya sanitasi lingkungan yang menyediakan tempat perindukan bagi nyamuk betina seperti adanya air jernih menggenang, wadah berisi air, seperti bak mandi, kaleng bekas, vas bunga, air penampung belakang kulkas, tumpukan ban bekas di halaman rumah dan kotornya lingkungan karena joroknya manusia penghuninya yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan.

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini bervariasi, mulai dari demam yang disertai ruam-ruam, sakit kepala, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, mual dan muntah bahkan disertai perdarahan fatal yang terus menerus.

Untuk itulah pengobatan pada pendserita DBD salah satunya adalah penggantian cairan tubuh dan pemberian minum lebih dari 2 liter dalam 24 jam. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya syok hipovolemik yang berakibat kematian. Cairan pun bermanfaat untuk membantu menurunkan suhu tubuh (termoregulasi) yang cenderung meningkat pada penderita DBD.

Karena kebutuhan cairan tubuh sangat penting bagi penderita DBD, maka langkah terbaik adalah memberikan minuman pengganti cairan tubuh yang alami, seperti sari buah atau jus. Salah satu minuman alami yang bermanfaat untuk proses rehidrasi tubuh adalah air kelapa, selain rasanya enak juga kandungan nutrisi dan ion didalamnya bermanfaat untuk rehidrasi.

Mari biasakan diri minum air kelapa alami syukur kelapa ijo karena ini bisa menjadi alternatif pengganti cairan tubuh baik di kala kita sehat atau saat DBD menyerang dan selalu konsumsi air putih yang mempunyai molekul air hexagonal. Selebihnya selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diri dan keluarga diberkati rahmat kesehatan sepanjang hidup ini.

Sumber: bugar dan sehat akhir pekan ( disunting )