TRANSMISI BUDAYA
Transmisi budaya merupakan kegiatan pengiriman atau
penyebaran pesan dari generasi yang satu ke generasi yang lain tentang sesuatu
yang sudah menjadi kebiasaan dan sulit diubah. Transmisi budaya adalah cara
sekelompok orang atau hewan dalam suatu masyarakat atau budaya cenderung untuk
belajar dan menyampaikan informasi baru.
Bentuk-bentuk Transmisi Budaya
Akulturasi
Suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok
manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu
kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu
sendiri.
akulturasi mengacu pada proses dimana kultur diperbaiki dan
dimodifikasi melalui kontak ata pemaparan langsung dengan kultur yang lain.
Sebagai contoh, apabila ada sekelompok imigran yang kemudian menetap di Amerika
Serikat (kultur tan rumah), maka kultur mereka sendiri akan dipengaruhi oleh
kultur Tuan rumah ini. Lama kelamaan, nilai, dan cara berperilaku serta
kepercayaan dari kultur tuan rumah ini akan menjadi bagian dari kultur tuan
rumah akan menjadi bagian dari kultur kelompok imigran itu. Pada waktu yang
sama, kultur tuan rumah pun ikut berubah.
Enkulturasi
Enkulturasi
adalah Proses penerusan kebudayaan dari generasi yang satu kepada generasi
berikutnya selama hidup seseorang individu dimulai dari insttitusi keluarga
terutama tokoh ibu.
Enkulturasi mengacu pada proses dengan mana kultur
ditransmisikan dari generasi satu ke generasi selanjutnya. Kita mempelajari
budaya, bukan mewarisinya. Kultur ditransmisikan melalui proses belajar, bukan
dengan gen. Orang tua, teman-teman, lembaga sekolah, dan pemerintahan adalah
guru utama di bidang kultur. Dan enkulturasi terjadi melaui mereka.
Sosialisasi
Sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan
atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah
kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori
mengenai peranan (role theory).
Pengaruh
terhadap perkembangan psikologi individu
1. Pengaruh Akulturasi terhadap perkembangan psikologi individu
Akulturasi mempengaruhi perkembangan psikologi
individu melalui suatu proses sosial yang timbul ketika suatu kelompok manusia
dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
2. Pengaruh Enkulturasi terhadap perkembangan psikologi
individu
perkembangan seseorang untuk tumbuh kembang
dipengaruhi oleh proses kultur atau budaya yang di transmisikan dari satu
generasi ke generasi selanjutnya dengan proses belajar.
3. Pengaruh Sosialisasi terhadap perkembangan psikologi
individu
sosialisasi mempengaruhi peranan seorang individu dalam
suatu kelompok masyarakat.
Awal masa perkembangan dan pola kelekatan pada ibu atau
pengasuh
Kesamaan
dan perbedaan antar budaya dalam hal transmisi budaya mempengaruhi pola
perkembangan seorang anak, jika seorang anak sedari dini lebih banyak
menghabiskan waktunya bersama pengasuh maka kelekatan antara seorang anak dan
ibu tersebut kurang daripada seorang anak yang banyak menghabiskan waktunya
bersama dengan ibu nya. Hal ini dikarenakan
intensitas pertemuan dan melakukan kegiatan bersama, anak lebih sering
dilakukan dengan pengasuh dan bukan orang tuanya sendiri. Perkembangan yang
terjadi pada anak yang diasuh oleh para pengasuh tersebut juga akan berbeda
dibanding dengan perkembangan anak pada masyarakat biasa.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar